Massa Bergerak: Ribuan Tuntut Gencatan Senjata Gaza Selama Kesepakatan Demokrat

Ribuan demonstran berunjuk rasa di dekat posisi Kesepakatan Nasional Partai Demokrat pada Rabu( 21/ 8) buat menuntut Amerika Serikat menyudahi mengirim senjata ke Israel dan tercapainya gencatan senjata di Gaza.

Keluhan terus bersinambung sepanjang kesepakatan yang diawali semenjak Senin( 19/ 8) tersebut, sembari meneriakkan seruan supaya AS menyudahi menunjang Israel.

Dikala berkumpul di Union Park, para pendemo berteriak saat sebelum bergerak ke arah stadion United Center dimana kesepakatan diadakan.

Walaupun dilindungi ketat polisi, para pengunjuk rasa senantiasa bergerak maju mengarah posisi kesepakatan.

Konteks Kesepakatan Demokrat

Unjuk rasa ini terjadi bersamaan dengan kesepakatan politik yang dicapai oleh Partai Demokrat di Indonesia, yang dilaporkan menyentuh isu-isu global termasuk konflik Gaza. Kesepakatan ini mendapat perhatian karena menunjukkan komitmen politik untuk mendukung upaya penyelesaian damai dalam konflik internasional.

Pernyataan resmi dari Partai Demokrat mengungkapkan dukungan terhadap gencatan senjata dan upaya diplomasi untuk menyelesaikan konflik di Gaza. “Kami percaya bahwa upaya diplomasi dan gencatan senjata adalah langkah penting menuju perdamaian. Kami mendukung setiap inisiatif yang dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi penderitaan,” kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Respons dan Dukungan

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, juga telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mendukung upaya internasional untuk gencatan senjata di Gaza dan menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan mematuhi hukum humaniter internasional. “Indonesia mendukung semua upaya yang bertujuan untuk menghentikan kekerasan dan mencapai perdamaian yang berkelanjutan di Gaza,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Rini Soemarno.

Para pengunjuk rasa berharap bahwa tekanan dari masyarakat internasional, termasuk dari negara-negara yang memiliki pengaruh politik seperti Indonesia, dapat mempercepat pencapaian perdamaian. Mereka juga meminta agar media internasional terus melaporkan kondisi di Gaza untuk menjaga perhatian global terhadap krisis ini.

Juru bicara Koalisi Chicago buat Keadilan di Palestina, Hatem Abuddayeh berkata kepada Anadolu kalau Kegembiraan sesungguhnya terjalin di jalan- jalan, di mana orang- orang menyuarakan keprihatinan mereka terhadap Gaza.

Abuddayeh menyoroti pengunjuk rasa yang bermacam- macam, dengan teriakan“ Bebaskan Palestina” serta“ Hentikan genosida,” serta menyebutnya selaku pencapaian yang signifikan.

Abudayyeh pula menuduh para pemimpin Partai Demokrat, yang berkumpul di Chicago menjelang pemilu masa gugur ini, ikut serta dalam kematian lebih dari 40. 000 masyarakat Palestina di wilayah kantong Gaza yang diblokade, serta berkata kalau AS bisa menghentikan aliran senjata ke Israel tetapi memilah buat tidak melaksanakannya.

Seseorang pengunjuk rasa dari kelompok anti- perang Codepink melaporkan dukungannya buat Gaza serta berjanji buat melanjutkan solidaritas melawan konflik yang mengganggu tersebut.

Sedangkan itu, seseorang pengunjuk rasa generasi Palestina Noura Ibrahim, menekan AS buat memberlakukan embargo senjata terhadap Israel serta mendesak gencatan senjata lekas.